Monday, November 10, 2014
Di dunia ini, tidak semua orang dapat bertoleransi ketika ada orang di sampingnya mengisap rokok. Itu sebabnya, banyak kaum Hawa yang sering protes ketika ada pasangan, baik itu pacar ataupun suami, merokok di dekat mereka.
Namun, tampaknya sikap protes biasa tidak ampuh membuat si dia berhenti merokok. Karena buktinya, di belakang mereka masih suka diam-diam melakukan hal itu. Dikutip dari How Stuff Works,
6 Langkah Agar Pasangan Anda Berhenti Merokok.
1. Gunakan ekspresi kesal
Pada tahap tertentu, saat Anda sudah berkali-kali meminta pasangan (dengan cara baik-baik) berhenti merokok, namun ia tak juga mau menurut, sesekali ajak bicara dengan intonasi lebih serius. Katakan bahwa Anda kesal dengan tindakannya yang tidak menghargai diri sendiri dan diri Anda sebagai pasangan.
Karena, jika ia benar sayang pada Anda, seharusnya bersedia minimal mempertimbangkan, permintaan orang yang dikasihinya. Sebuah penelitian yang dilakukan Psychological Science pada 2010 menunjukkan fakta bahwa manusia cenderung lebih bersedia fokus, atau memperhatikan sebuah objek, ketika ada tekanan di sekitarnya, yang menyatakan mereka marah pada diri orang tersebut.
2. Manipulasi rasa takutnya
Tahukah Anda, semua orang yang merokok, sebenarnya sadar bahwa apa yang mereka lakukan berbahaya, namun demikian mereka tetap melakukannya. Sebagian tetap merokok karena tidak berdaya melawan godaan tembakau yang membuatnya kecanduan, sebagian lagi karena belum memiliki dorongan kuat untuk berhenti.
Sebagai orang terdekat, Anda bisa memanipulasi rasa takut mereka akan bahaya merokok. Sering bercerita bahwa ada teman atau saudara yang terkena penyakit serius akibat merokok, dapat merangsang rasa cemas perokok aktif, untuk mulai mempertimbangan keinginannya berhenti.
Dan jangan lupa, setelah Anda mengguncang rasa takutnya, tutup dengan kata-kata manis seperti ini untuk membuatnya kian berniat menjauhi rokok, “Kalau kamu sayang aku dan anak-anak kita, tentu ini bukan pengorbanan berat kan?”
3. Tanamkan manfaat berhenti merokok
Melempar pertanyaan retorik, seperti “Memangnya kamu tidak tahu bahaya merokok pada kesehatan?” adalah sebuah usaha yang kurang efektif. Memarahinya karena terus membuang uang karena harga rokok dan pajaknya terus melambung, juga bukan cara cerdas.
Karena buktinya, satu dari tiga orang di dunia masih tetap "mengembuskan asap", meski harga rokok terus dinaikkan, demikian data yang diungkap Bank Dunia.
Memberitahu mereka, tentang segudang benefit, yang dapat mereka dapat apabila rela berhenti merokok, justru terbukti lebih efektif merangsang pikiran bawah sadar perokok bahwa memilih gaya hidup sehat adalah pilihan terbaik dalam hidup.
4. Gugah rasa bersalahnya
American Lung Association merilis data, ada 50.000 perokok pasif (orang yang hidup di sekitar perokok) meninggal dunia setiap tahunnya. Jadi, jika Anda sekarang tinggal bersama seorang perokok aktif, risiko Anda dan anak-anak terserang penyakit memang jauh lebih besar.
Hal ini terjadi, akibat asap rokok juga mengandung racun yang sama besarnya dengan bahaya yang dihirup perokok aktif. Maka, bila Anda memang benar-benar sayang pada diri sendiri dan masa depan si kecil, bergeraklah sekarang. Minta pasangan berhenti merokok. Ungkap risiko bahaya besar yang dapat ia tularkan pada seluruh anggota keluarga, sesuatu yang dapat menggugah rasa bersalahnya.
5. Tetapkan deadline untuknya
Saat pasangan mulai terpengaruh permintaan Anda untuk berhenti merokok, maka kini "bola" ada di tangan Anda untuk menentukan, kapan tanggal ia harus berhenti. Sebab, orang yang berniat berhenti merokok, belum tentu dapat secara instan, menentukan sendiri kapan tanggal dan hari ia menyerah pada daya tarik rokok, yang demikian seksi di benaknya.
Maka, ini tanggung jawab Anda, untuk membantunya siap menghadapi, kapan momen ia harus meninggalkan kebiasan buruk tersebut untuk selamanya. Datang ke dokter atau psikolog untuk membuat proses ini berjalan lancar, juga dapat dianggap sebagai hal yang bijaksana.
6.
Jangan menyerah
Jika Anda benar-benar sayang padanya, jangan pernah menyerah untuk terus mencoba, lagi dan lagi. Jarang ada perokok aktif yang begitu dinasihati, spontan akan berhenti merokok. Maka dibutuhkan ketabahan Anda, untuk terus mengingatkannya bahwa merokok buruk bagi kesehatan, dan Anda demikian peduli pada masa depan dirinya, dan kebahagian Anda berdua.
Bagi yang sudah memiliki buah hati, ingatkan padanya bahwa rasanya tak elok, jika ada ayah yang terus menerus mencemari paru-paru anaknya, dengan cara mengembuskan asap racun yang keluar dari mulutnya.
Buat pasangan sadar bahwa masa depan anak-anak Anda berdua, kini berada di tangannya, dan hal itu dapat ia hentikan, dengan cara berhenti merokok. Ingat, kesabaran Anda adalah senjata utama, untuk membuat si dia menjauhi nikotin.
Terima kasih sudah membaca artikel
6 Langkah Agar Pasangan Anda Berhenti Merokok dan semoga bermanfaat buat anda kedepannya