Ini dia Malware yang bernama Virus Ebola
Virus Ebola tidak saja membuat panik dunia kesehatan, melainkan juga dunia teknologi. Tentunya bukan virus medis Ebola yang menyerang dunia teknologi, akan tetapi telah muncul sebuah malware baru bernama 'Ebola Virus' yang dikabarkan telah menyerang banyak komputer.
![Malware Virus Ebola Detected Hati-hati terhadap serangan virus malware bernama Virus Ebola](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFmVKGHsVjckJ77H-0Tg8HGXrPiB_7I6BKt7JTT5mmyehWP2ID0JN0UyBj9kZ5kM9FapdwDEK_VUQrOaEgMBZKIHcjnLzH-YVBcXJ8xqDamkrDg-rw9pYZC_lwbf1cGilVc5MQ2Sxb1cM/s1600/Cybersecurity-virus-ebola.jpg)
Menurut yang dilaporkan laman The Verge, penyebaran
malware Ebola ini melalui email. Banyak pengguna yang menginformasikan bahwa
mereka mendapatkan sebuah email yang diklaim dari World Health Organization
(WHO). Di dalamnya menawarkan bantuan dan nasihat tentang tata cara
menanggulangi virus Ebola.
Namun jangan sekali-sekali berani untuk membuka
email tersebut. Jika dibuka, malware akan langsung menyebar di komputer Anda.
Bahayanya, jenis malware ini diyakini memungkinkan para hacker untuk mengakses
berbagai data pribdai yang ada di komputer Anda. Khususnya data-data yang
berhubungan dengan transaksi finansial.
"Sudah lumrah penjahat cyber memanfaatkan
peristiwa besar, bencana dan wabah untuk memikat calon korban dan menyebarkan
malware mereka,” kata seorang ahli dari lembaga kemanan Spiderlabs Trustwave.
Lebih lanjut pihak Spiderlabs Trustwave menjelaskan,
malware Ebola menjadi begitu merepotkan karena keberadaannya tidak terdeteksi
oleh software anti virus. Para pengguna diharap waspada dan melakukan tindak
pencegahan dengan tidak sembarang membuka email dari pihak asing.